Beda Pendapat Dan Budi Pekerti

Beda Pendapat Dan Budi Pekerti - Seringkali kita di buat resah, terumbang ambing di dalam meyakini sebuah kebenaran di dalam tata cara beribadah, "Saya ini mau pake cara yang mana? Saya ini mau ikut ustad yang mana, sih?". Masing-masing kelompok atau masing-masing ustadz merasa pendapatnyalah yang benar, diluar golongannya dianggap salah. Lalu apa yang harus kita lakukan saat harus menghadapi kondisi seperti ini??. Perlu di camkan, segala aturan ibadah haruslah berdasarkan apa yang di contohkan oleh Rasulullah SAW. Oleh karenanya yang harus kita lakukan adalah : Pertama, kita harus bersikap netral dulu (tidak memihak pada salah satu pndapat). Kedua, mintalah dalil dari Al-Qur'an dan Hadits yang kuat dari masing-masing  ustadz yang berbeda pendapat tersebut, untuk kemudian mari  kita Bismillah! Untuk memilih dalil manakkah yang lebih kita percayai dari para ustadz tersebut. Ketiga, setelah kita memilih janganlah kemudian kita menyalahkan keterangan ustadz yang tidak dipilih, karena bukn hak kita untuk memvonis perihal salah benarnya sebuah persolan. Apalagi kita hanya sekedar pengikut yang minim keilmuannya. Keempat, dan inilah yang penting sekali, mari saling menjaga perasaan dari saudara-saudara kita yang berbeda pengalaman ibadahnya dengan budi pekerti yang tinggi, saling menghormati, menyayangi, dan mari saling bersilaturahmi, Niscaya  walaupun kita berbeda pengalaman ibadah, namun perbedaan kita bagaikan warna-warni pelangi dimana meskipun berbeda akan tetapi tidak memperburuk pergaulan dalam masyarakat. Bahkan menambah kecantikan seperti indahnya Pelangi. :)


0 comments:

Post a Comment