Kisah Pandawa Lima


Dari sebelah kiri : Yudhistira, Arjuna, Werkudara, Nakula, Sadewa

Kisah Pandawa Lima - Entah berawal darimana, saya googling “pandawa lima” di omgoogletukangditanyatanyain. Menarik juga ternyata kisah Mahabharata, dengan kisah peperangan yang populer dengan nama Baratayuda (Bharatayuddha). Perang Baratayuda ini merupakan kisah peperangan antara keluarga Pandawa dan Kurawa yang terjadi di Padang Kurusetra. Sebenarnya mereka, keluarga Pandawa dan Kurawa, adalah saudara sepupu. Namun mereka berselisih mengenai tahta kerajaan Hastinapura.
Banyak pula yang menganalogikan perang Baratayuda ini sebagai pertarungan antara sisi baik manusia dengan sisi jahat manusia. Sisi baik disini adalah Pandawa, sedangkan sisi jahat disini adalah Kurawa. Dalam perang Baratayuda, keluarga Pandawa dipimpin oleh Kakak tertua mereka, Yudisthira. Sedangkan dari pihak Kurawa, dipimpin oleh Duryudana.
Dari pihak Pandawa sendiri, terkenal dengan Pasukan terdepannya, Pandawa Lima, yang terdiri dari YudisthiraBimaArjunaNakula, dan Sadewa. Pewaris asli tahta kerajaan dari Pandu (Bapaknya Pandawa Lima) dengan dewi Kunti adalah Yudisthira, Bima, dan Arjuna. Sedangkan Nakula dan Sadewa adalah saudara tiri mereka hasil perkawinan Pandu dengan dewi Madri. Adapun Pandawa Lima ini sering dianalogikan sebagai sifat baik dan 5 kesempurnaan sikap bagi manusia (terutama lelaki).
Mari kita bahas satu Persatu..
1. Yudisthira (Puntadewa)
Merupakan saudara para Pandawa yang paling tua. Ia merupakan penjelmaan dari Dewa Yama dan lahir dari Kunti. Sifatnya bijaksana, tidak memiliki musuh, dan hampir tak pernah berdusta seumur hidupnya. Memiliki moral yang sangat tinggi dan suka mema'afkan serta suka mengampuni musuh yang sudah menyerah. Memiliki julukan Dharmasuta (putera Dharma), Ajathasatru (yang tidak memiliki musuh), dan Bharata (Keturunan Maharaja Bharata). Ia menjadi seorang Maharaja dunia setelah perang akbar di Kurukshetra berakhir dan mengadakan upacara Aswamedha demi menyatukan kerajaan-kerajaan India Kuno agar berada di bawah pengaruhnya.
2. Bima (Werkudara)
Bima merupakan putra kedua Kunti dengan Pandu. Nama Bima dalam bahasa sansekerta memiliki arti "Mengerikan". Ia merupakan penjelmaan dari Dewa Bayu sehingga nama Julukan  Bayusutha. Bima sangat kuat, lengannya panjang, tubuhnya tinggi, dan berwajah paling sangar diantara saudara-saudaranya. Meskipun demikian, ia memiliki hati yang baik, Pandai memainkan senjata gada. Senjata gadanya bernama Rujakpala dan pandai memasak =)) Bima juga gemar makan sehingga dijuluki Werkudara. Kemahirannya dalam berperang sangat dibutuhkan oleh para Pandawa agar mereka mampu memperoleh kemenangan dalam pertempuran akbar di Kurukshetra. Ia memiliki seorang Putera dari ras raksasa bernama Gatotkaca, turut serta mambantu ayahnya berperang, namun gugur. Akhirnya Bima memenangkan peperangan dan menyerahkan Tahtanya kepada kakaknya, Yudhistira.
3. Arjuna (Wijaya)
Arjuna merupakan putra bungsu Kunti dengan Pandu. Namanya (dalam bahasa sansekerta) memiliki arti "yang bersinar", Ia merupakan penjelmaan dari Dewa Indra, sang Dewa Perang! Arjuna memiliki kemahiran dalam ilmu memanah dan dianggap sebagai ksatria oleh Drona. Kemahirannya dalam ilmu berperang menjadikannya sebagai tumpuan para Pandawa agar mampu memperoleh kemenangan saat pertempuran akbar di Kurukshetra. Arjuna memiliki banyak panggilan, seperti misalnya Dhananjaya (perebut kekayaan) karena ia berhasil mengumpulkan UPETI saat upacara Rajasuya yang diselenggarakan Yudhistira); Kirti (yang bermahkota indah karena ia diberi mahkota indah oleh Dewa Indra); Partha (Putera Kunti - Karena ia merupakan putra Pera alias Kunti). Dalam pertempuran, ia berhasil memperoleh kemenangan dan Yudisthira diangkat sebagai raja.
4. Nakula
Nakula merupakan salah satu putra kembar pasangan Madri dan Pandu. Ia merupakan penjelmaan Dewa kembar bernama Aswin, Sang Dewa pengobatan. Saudara kembarnnya bernama sadewa, yang lebih kecil darinya, dan merupakan penjelmaan Dewa Aswin juga. Nakula pandai memainkan senjata pedang. Dropadi berkata bahwa Nakula merupakan pria paling tampan dan merupakan seorang ksatria berpedang tangguh. Ia giat bekerja dan senang melayani kakak-kakaknya. Dalam masa pengasingan di hutan, Nakula dan tiga Pandawa lainnya sempat meninggal karena meminum racun, namun hidup kembali atas pengorbanan Yudisthira. Dalam penyamaran di kerajaan Matsya yang dipimpin oleh Raja Wirata, ia berperan sebagai pengasuh kuda.
5. Sadewa
Sadewa, Asal usul dari Sadewa hampir mirip dengan Nakula, yaitu Putra kembar pasangan Madri dan Pandu, dan juga penjelmaan Dewa Aswin. Setelah kedua orangtuanya meninggal, ia bersama kakaknya diasuh oleh Kunti, istri Pandu yang lain. Sadewa adalah orang yang sangat rajin dan bijaksana. Sadewa juga merupakan ahli dalam ilmu astronomi. Yudisthira pernah berkata bahwa Sadewa merupakan pria yang bijaksana, setara dengan Brihaspati, guru para dewa. Ia giat bekerja dan senang melayani kakak-kakaknya. Dalam penyamaran di Kerajaan Matsya yang dipimpin oleh Raja Wirata, ia berperan sebagai penggembala sapi.
======================================================
Jika Pandawa adalah cerminan kebaikan dari umat manusia, maka Kurawa menjadi cerminan tamak dan rakusnya manusia. Karena itu, sering juga Baratayuda sebagai peperangan internal yang akan selalu terjadi dalam diri tiap-tiap individu manusia.
Dan ternyata masih banyak tokoh-tokoh lainnya dalam kisah Mahabharata yang belum terceritakan oleh saya di tulisan kali ini. Masih ada Prabu Kresna dengan kebijaksanaanya sebagai penasihat Pandawa Lima, Abimanyu dan Gatotkaca dengan kesaktian dan keberanianya, Prabu Baladewa, Semar dan Bagong, Dewi Srikandi yang lihai, lincah, dan rupawan. wah, pokoknya masih banyak tokoh pewayangan Indonesia yang bisa diambil sifat-sifat baiknya. Mudah-mudahan bisa saya tulis di lain kesempatan. :)
Ternyata mengenal budaya itu tidak semembosankan yang dibayangkan. Jujur saja, awalnya, sebelum baca mengenai hal ini, sebelum menulis tentang hal ini, saya masih buta dengan kisah Mahabharata yang ternyata mengasikkan dan bagus untuk disimak. Memiliki nilai-nilai kemanusiaan yang baik bagi kehidupan. ;)
MARI KITA TERUS JAGA KEBUDAYAAN INDONESIA INI, JANGAN SAMPAI KITA SEBAGAI GENERASI PENERUSNYA, MALAH LUPA. DAN JANGAN SAMPAI PULA ANAK CUCU KITA NANTI LUPA AKAN CERITA INI!!!

Sekian dari Penulis (Eko Arum)
Sumber : Kuncaraning Widya Bagelen.

Sertakan Sumber jika ingin mencontek =))

1 komentar:

  1. http://taipannnewsss.blogspot.com/2018/01/4-cara-perbaiki-kesan-pertama-yang-gagal.html
    http://taipannnewsss.blogspot.com/2018/01/jangan-kuncir-rambut-saat-berkeringat.html
    http://taipannnewsss.blogspot.com/2018/01/semua-hal-yang-perlu-anda-ketahui.html

    QQTAIPAN .ORG | QQTAIPAN .NET | TAIPANQQ .VEGAS
    -KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
    Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
    Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
    1 user ID sudah bisa bermain 7 Permainan.
    • BandarQ
    • AduQ
    • Capsa
    • Domino99
    • Poker
    • Bandarpoker.
    • Sakong
    Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
    Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
    customer service kami yang profesional dan ramah.
    NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
    Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
    • WA: +62 813 8217 0873
    • BB : D60E4A61
    • BB : 2B3D83BE
    Come & Join Us!

    BalasHapus