Bangga Sebagai Muslim



Bangga Sebagai Muslim - Meski jumlahnya 1,3 milyar, namun ummat Islam saat ini amat lemah. Bagai buih-buih lautan yang tak berdaya diombang-ambingkan ombak. Di berbagai tempat ummat Islam dibantai dan dihina. Jadi kelinci percobaan berbagai jenis senjata canggih dari bom kluster fosfor, bom uranium, serangan drone, dan sebagainya. Ini karena ummat Islam terpecah-belah. Ummat Islam tidak bangga lagi mengaku sebagai Muslim. Tapi lebih bangga pada embel-embel lain untuk menunjukkan kelompoknya lebih baik dari yang lain. Ashobiyyah. Fanatisme golongan!
Padahal Allah memerintahkan kita untuk menyebut diri kita sebagai Muslim:

هُوَ سَمَّاكُمُ الْمُسْلِمِينَ مِنْ قَبْلُ

Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu..” [Al Hajj 67]
Padahal Allah menamai kita Muslim dan menyuruh kita berdoa agar diwafatkan sebagai seorang Muslim:

رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَتَوَفَّنَا مُسْلِمِينَ

“…Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan berserah diri (kepada-Mu).” [Al A’raaf 126]
“…Katakanlah: “Kami telah beriman kepada (kitab-kitab) yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepadamu; Tuhan kami dan Tuhanmu adalah satu; dan kami hanya kepada-Nya berserah diri (Muslimuun).” [Al 'Ankabuut 46]
“…Ia berdoa: “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri (Muslimiin).” [Al Ahqaaf 15]
Katakanlah: “Sesungguhnya yang diwahyukan kepadaku adalah: “Bahwasanya Tuhanmu adalah Tuhan Yang Esa. maka hendaklah kamu berserah diri (Muslimuun).” [Al Anbiyaa' 108]
“…Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: “Kamilah penolong-penolong (agama) Allah, kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserah diri (Muslimuun).”[Ali 'Imran 52]
“…Katakanlah kepada mereka: “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang Muslim.” [Ali 'Imran 64]
Masjidil Haram yang Ramai
Masjidil Haram yang Ramai
“Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, akan tetapi dia adalah seorang Muslim yang lurus dan sekali-kali bukanlah dia termasuk golongan orang-orang musyrik.” [Ali 'Imran 67]
“…Demikianlah Allah menyempurnakan nikmat-Nya atasmu agar kamu menjadi Muslim.”[An Nahl 81]
“…Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al Quran) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang Muslim” [An Nahl 89]
“Katakanlah: “Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al Quran itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang Muslim” [An Nahl 102]
“Janganlah kamu sekalian berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang Muslim.” [An Naml 31]
Selain 12 ayat di atas, ada lagi penyebutan kita sebagai Muslim di ayat-ayat ini:
Ibrahim ayat 12, Yusuf ayat 67, Huud ayat 14, Yunus (ayat 72,84,90), Ali ‘Imran ayat 52, 64, dan 67
Masjidil Haram yang Ramai
Masjidil Haram yang Ramai
Di setiap do’a iftitah yang kita baca setiap sholat, kita selalu mengikrarkan diri kita sebagai seorang Muslim:

اَلله أَكََْبَر كَبِيْرًا وَالحَمْدُلِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الله بُكْرَةً وَأَصِيْلاً . إِنِّي وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ المُشْرِكِيْن . إِنَّ صَلاَتِي وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِيْن لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ المُسْلِمِيًن.

“Allah maha besar lagi sempurna kebesarannya segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak . Maha suci Allah sepanjang pagi dan petang , sesungguhnya aku menghadapkan mukaku kepada zat yang menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan Muslim (berserah diri) dan bukannya aku termasuk dalam golongan musyrik. Sesungguhnya sholatku, ibadatku , hidupku dan matiku hanya untuk Allah semesta alam . Tiada sekutu baginya demikian  aku diperintah dan aku ini adalah golongan orang Islam.”
 Jadi bagaimana mungkin kita lebih bangga pada sebutan selain Muslim sambil menghina Muslim lainnya?
Mudah-mudahan kita tidak termasuk golongan yang memecah-belah Islam menjadi beberapa golongan dan merasa bangga dan benar akan golongan masing-masing:
“Yaitu orang-orang yang memecah-belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka.” [Ar Ruum:32]
“Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agama-Nya dan mereka menjadi bergolongan, tidak ada sedikitpun tanggung jawabmu kepada mereka. Sesungguhnya urusan mereka hanyalah terserah kepada Allah, kemudian Allah akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka perbuat.” [Al An’aam:159]
Ada juga kelompok yang begitu ekstrim mengungkit-ungkit masalah khilafiyah dan furu’iyah sehingga ummat Islam jadi lemah dan mudah dihancurkan musuh. Bagaimana mungkin Israel yang cuma 7 juta penduduknya membom ummat Islam di Palestina sementara ada 1,3 milyar ummat Islam yang harusnya bisa menolong?
Bom Kluster Israel menghujani Ummat Islam di Palestina
Bom Kluster Israel menghujani Ummat Islam di Palestina
“Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu…” [Al Anfaal 46]
Pesawat Tempur Israel Melepas Rudal ke Palestina
Pesawat Tempur Israel Melepas Rudal ke Palestina
Semoga kita semua bangga sebagai Muslim dan tidak berpecah-belah dan berbantah-bantahan sementara saudara-saudara Muslim kita di Afghanistan, Iraq, Palestina, dan sebagainya tengah dibantai oleh AS dan Israel.
Video kebiadaban Israel:

Dalam 4 menit, 4 bom dijatuhkan dari pesawat tempur Israel. Lebih dari 1000 warga Palestina tewas. Sementara tentara Mesir di dekat situ hanya bisa berdiam saja.
Israel dengan bebas menembaki rakyat Palestina yang hanya bersenjatakan batu dan ketapel:

Seharusnya ummat Islam di perbatasan seperti Arab Saudi, Mesir, Turki, Lebanon, Suriah, dan Yordania bersatu membantu mereka dengan senjata dan pasukan.


0 comments:

Post a Comment